Refresh rate adalah suatu konsep yang sering kita dengar ketika membahas teknologi, terutama pada layar LCD dan OLED. Namun, apa itu refresh rate dan bagaimana dampaknya untuk mata kita?
Mengapa Refresh Rate Perlu
Refresh rate menentukan berapa banyak kali layar mengganti warna dan pola gambar per detik. Bayangkan kamu sedang menonton acara favorit di TV, bagaimana rasanya jika gambar terus bergerak dengan cepat tanpa henti? Refresh rate membantu menjaga pengalaman menonton menjadi lebih lancar dan nyenyak.
Berapa Refresh Rate yang Diperlukan?
- 60Hz: Harganya relatif murah, namun kurang cocok untuk aktivitas yang membutuhkan respons cepat, seperti bermain game atau membuat edit video.
- 120Hz: Berbanding lurus dengan kinerja dan harga. Ini sangat Cocok untuk aktivitas yang memerlukan respons cepat.
- 240Hz: Paling baru di pasar dan harganya paling mahal juga. Tapi, jika kamu suka bermain game atau membuat edit video dengan respons yang cepat, maka ini adalah pilihan yang tepat.
Dampak Refresh Rate pada Mata
Refresh rate dapat mempengaruhi pengalaman menonton. Jika refresh rate terlalu rendah, gambar mungkin terlihat tidak lancar dan nyenyak. Oleh karena itu, tentu saja, kamu ingin memiliki refresh rate yang lebih tinggi agar pengalaman menonton menjadi lebih nyenya.
Bayangkan kamu sedang berjalan di jalanan saat ini masih dalam keadaan hujan lebat. Kamu akan merasa tidak nyaman karena tekanan air yang jatuh ke atas wajahmu. Sebaliknya, ketika kamu mengendarai mobil dengan jalan yang rapi dan kering, rasanya seperti berjalan di bawah langit biru. Begitu juga pada layar, jika refresh rate terlalu rendah maka seperti berada di dalam hujan lebat, tetapi jika refresh rate tinggi maka seperti berada di bawah langit biru yang cerah.
Pilihan Refresh Rate yang Tepat
Bagi mereka yang ingin menikmati pengalaman menonton yang nyenya dan lancar, maka pilihan refresh rate 120Hz atau lebih adalah sangat cocok. Namun, perlu diingat bahwa refresh rate juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti kualitas gambar dan resolusi layar.